Determinan Matriks n x n


Matriks Persegi, Permutasi, dan Fungsi Signum

Matriks persegi merupakan matriks dengan jumlah kolom dan baris sama besar, n×n dengan komponennya adalah A. Matriks A berikut merupakan matriks persegi berukuran 4×4.

A=[2482410763359241]

Permutasi merupakan langkah menyusun kembali suatu barisan angka-angka. Permutasi ganjil terjadi jika suatu susunan angka-angka baru tercapai setelah memindahkan anggota barisan awal sebanyak 1, 3, 5, ... ganjil kali, begitupun dengan permutasi genap. Contohnya adalah sebagai berikut:

TABEL 1.

Susunan Awal {1,2,3,4}
Banyaknya Pemindahan Angka
1 Kali 2 Kali 3 Kali
{2,1,3,4}
{1,3,2,4}
{1,2,4,3}
{1,4,3,2}
{3,2,1,4}
{4,2,3,1}
{2,3,1,4}
{1,3,4,2}
{1,4,2,3}
{3,4,1,2}
{3,1,2,4}
{3,2,4,1}
{2,1,4,3}
{2,4,3,1}
{4,3,2,1}
{4,2,1,3}
{4,1,3,2}
{1,2,3,4}
{2,3,4,1}
{3,4,2,1}
{2,4,1,3}
{3,1,4,2}
{4,1,2,3}
{4,3,1,2}
sgn(σ)=1 sgn(σ)=1 sgn(σ)=1

Misalkan penulis ambil susunan {4,1,2,3}. Diperlukan 3 kali pemindahan angka-angka di {1,2,3,4} untuk membentuk {4,1,2,3}:

  1. Langkah pertama, mengganti posisi 4 dengan 1; {1,2,3,4}{4,2,3,1},
  2. Langkah kedua, mengganti posisi 1 dengan 2; {4,2,3,1}{4,1,3,2},
  3. Langkah ketiga, mengganti posisi 3 dengan 2; {4,1,3,2}{4,1,2,3}.

Karena itulah susunan {4,1,2,3} disebut permutasi ganjil dari {1,2,3,4}. Himpunan hasil proses permutasi dilambangkan oleh σ, dan kelompok himpunan hasil permutasi n-simbol ( dalam hal ini 4 simbol, dengan kelompok himpunannya adalah [{2,1,3,4},{1,3,2,4},...,{4,3,1,2}] ) dilambangkan Sn atau terkadang Pn.

Fungsi signum, sgn(x), merupakan sebuah fungsi dengan tiga nilai: -1 untuk permutasi ganjil, 1 untuk permutasi genap, dan 0 untuk yang lainnya.

Rumus Leibniz dari Determinan dan Penggunaannya

Determinan matriks, secara umum dapat ditentukan melalui rumus berikut.

(1.) det(A)=σSnsgn(σ)ni=1Ai,σi

Maksud dari ni=1Ai,σi adalah, jika misalnya penulis ambil σ={4,1,2,3} ( mengimplikasikan n sama dengan 4 ), maka:

(2.)ni=1Ai,σi=4i=1Ai,{4,1,2,3}i=A1,4A2,1A3,2A4,3

Kita bisa menentukan determinan dari A. Penentuan determinan dilakukan pada Tabel 2, dengan penyusunan kolom mengikuti aturan pada Tabel 1 dan perkalian mengikuti rumus (2.)

TABEL 2.

sgn(σ)=1
( penyusunan ulang {1,2,3,4} sebanyak 1 kali )
sgn(σ)=1
( penyusunan ulang {1,2,3,4} sebanyak 2 kali )
sgn(σ)=1
( penyusunan ulang {1,2,3,4} sebanyak 3 kali )
A1,2A2,1A3,3A4,4= 48
A1,1A2,3A3,2A4,4= 0
A1,1A2,2A3,4A4,3= 40
A1,1A2,4A3,3A4,2= 84
A1,3A2,2A3,1A4,4= 48
A1,4A2,2A3,3A4,1= 54
A1,2A2,3A3,1A4,4= 0
A1,1A2,3A3,4A4,2= 0
A1,1A2,4A3,2A4,3= 168
A1,3A2,4A3,1A4,2= 672
A1,3A2,1A3,2A4,4= 96
A1,3A2,2A3,4A4,1= 360
A1,2A2,1A3,4A4,3= 320
A1,2A2,4A3,3A4,1= 756
A1,4A2,3A3,2A4,1= 0
A1,4A2,1A3,3A4,2= 48
A1,4A2,2A3,1A4,3= 48
A1,1A2,2A3,3A4,4= 6
A1,2A2,3A3,4A4,1= 0
A1,3A2,4A3,2A4,1= 1512
A1,2A2,4A3,1A4,3= 672
A1,3A2,1A3,4A4,2= 320
A1,4A2,3A3,1A4,2= 0
A1,4A2,1A3,2A4,3= 96
[sgn(σ)4i=1Ai,σi]= -274 [sgn(σ)4i=1Ai,σi]= 2474 [sgn(σ)4i=1Ai,σi]= -2600
det(A)=σS4sgn(σ)4i=1Ai,σi det(A)=400

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Error

Swanilai (Eigenvalue) dan Pengenalan Wajah